
Lampung Timur – Sebelas desa di Kabupaten Lampung Timur diterjang angin puting beliung pada Selasa (4/2/2025) sore. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan rumah rusak, baik rumah permanen maupun semi permanen. Atap rumah, pohon, dan sejumlah fasilitas umum menjadi korban amukan angin kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang rusak dan kerugian materi akibat bencana ini. Namun, berdasarkan data sementara, puluhan rumah di Kecamatan Labuhan Maringgai, Sekampung Udik, Melinting, Bandar Sribawono, Pasir Sakti, dan Mataram Baru mengalami kerusakan.
Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Lampung Timur pada sore hari, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Angin kencang yang disertai hujan deras mengakibatkan pohon-pohon tumbang dan atap rumah beterbangan.
“Anginnya tiba-tiba datang sangat kencang. Saya dan keluarga sempat panik karena atap rumah mulai terangkat,” ujar Riyadi, salah seorang warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui BPBD telah melakukan upaya penanganan darurat dengan mengirimkan tim ke lokasi bencana untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, selimut, dan tenda darurat.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak,” kata Kepala BPBD Lampung Timur, Tabrani Hasyim.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam, terutama saat musim hujan. Warga juga diminta untuk segera melaporkan jika terjadi bencana alam di wilayahnya agar dapat segera ditangani.(*)