Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 4 Kg Di Dalam Mesin Las di Bakauheni

oleh
oleh
Anggota Satresnarkoba Lampung Selatan Berhasil menggagalkan Penyelundupan Sabu dalam mesin Las di Bus Bakauheni.

Lampung Selatan– Pelaku Mencoba Mengelabuhi Petugas, namun Satres Narkoba Polres Lampung Selatan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 4 kilogram yang disembunyikan dalam mesin las.

Penyelundupan ini terungkap saat petugas memeriksa sebuah bus penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Rabu malam.

Penyelundupan tersebut bermula ketika petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap bus penumpang PO Handoyo dengan nomor plat kendaraan AA 7620 DA.

Saat pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, petugas mencurigai sebuah tas besar yang berisi mesin las listrik.

Saat petugas memeriksa lebih lanjut alat las yang terdapat dalam tas tersebut, mereka menemukan plastik biru yang mencurigakan dari celah-celah mesin las.

Setelah diinterogasi, Buhairi mengaku bahwa ia membawa barang terlarang tersebut dari Medan, Sumatera Utara, dengan tujuan akhir Sampang, Madura.

Karena kecurigaan semakin kuat, petugas kemudian membawa Buhairi dan tas yang berisi mesin las ke Pos Satnarkoba Polres Lampung Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan empat paket besar yang dilakban biru di dalam mesin las tersebut, yang setelah diuji, terbukti mengandung narkotika jenis sabu.

Buhairi pun tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. Ia mengungkapkan bahwa ia mendapat upah sebesar 150 juta rupiah untuk membawa sabu tersebut dari Medan ke Sampang, Madura.

“Saya hanya mendapat 15 juta rupiah sebagai ongkos perjalanan,” ujar Buhairi saat diinterogasi.

Pelaku juga mengungkapkan bahwa ia sudah sering berpindah-pindah kendaraan sejak dari Medan dan berusaha lolos dari pemeriksaan petugas hingga akhirnya sampai di Pelabuhan Bakauheni. Namun, upaya Buhairi untuk mengelabui petugas tidak membuahkan hasil.

Kini, Buhairi telah digelandang ke Mapolres Lampung Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami jaringan penyelundupan narkotika ini dan mencari pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam perdagangan narkoba tersebut. (*)