Puluhan Mobil Ambulans Puskesmas di Lampung Utara Nunggak Pajak

oleh
oleh
Puluhan Mobil Ambulans Puskesmas di Lampung Utara Nunggak Pajak.

Lampung Utara-Sebanyak 25 Mobil Ambulans operasional layanan masyarakat di 27 Puskesmas yang tersebar di 23 Kecamatan, Lampung Utara menunggak pajak. Kepergoknya mati pajak itu saat Bupati menggelar Apel pengecekan Kendaraan Dinas di Halaman parkir Stadion Kotabumi, Jumat 11 April 2025.

Dari data Aset BPKAD, setidaknya ada 311 kendaraan dinas roda empat dan 44 kendaran Sewa. Namun yang mengikuti apel pengecekan kelayaan dan administarsi surat menyurat hanya 206. 105 kendaraan tidak hadir.  72  kendaraan Absen. Sebagian keluar kota dan rusak.

Sedangkan 44 kendaraan sewa 43 hadir, 1 Izin. Apel kendaraan Dinas ini, di ikutin 56 Organisasi Perangkat daerah (OPD) Lampung Utara.

Bupati Lampung Utara Hamartoni, Wakil Bupati Romli dan Sekda Lekok memergoki Puluhan kendaraan dinas yang tidak bayar pajak dan ada juga salah satu kendaraan Kepala Bidang Dinas kesehatan diganti Plat dari merah ke hitam.

Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis mengatakan, untuk kendaraan dinas ambulance  sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah, akan tetapi ini malah tidak di bayarkan.

Bupati juga menegaskan untuk kendaraan dinas yang dilakukan sewa operasional akan segera di evaluasi agar tidak terjadi pemborosan anggaran.

Wakil Bupati Lampung Utara Romli menambahkan banyak kendaraan dinas yang mengalami mati pajak, dan mengaku STNK hilang.

Atas perintah Bupati Hamartoni yang tidak bayar pajak akan di sita sementara waktu, sampai yang bersangkutan memakai kendaraan dinas membayar pajak.

Sementara Sekretaris Daerah Lekok yang ikut mengecek kendaraan dinas di halaman parkir stadion sukung Kotabumi merasa geram lantaran banyak kendaraan mobil ambulance yang mati pajak.

Sekda mengatakan dari 27 puskesmas hanya ada 2 yang membayar pajak, 25 puskesmas lainnya mobil ambulance tidak membayar.

Lekok menegaskan bagaimana mereka mau memberikan pelayanan terbaik, kalau pajak saja tidak dibayarkan, kalau kepala puskesmas tidak sanggup, banyak yang mau menjabat sebagai kepala puskesmas.

Sesuai dengan perintah pak bupati untuk sementara kita kandangkan terlebih dahulu mobil ambulance yang mati pajak.

Sekda Lekok juga menemukan satu kendaraan mobil dinas milik dinas kesehatan nomor polisi BE 2028 JF dari plat merah di ganti menjadi warna hitam. Ini merupakan suatu pengelepan dan akan di berikan sangsi tegas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.