Polisi Periksa 10 Saksi Soal Wanita Dirampok, Perkosa dan Dihabisi di Kebun Karet Lampung Selatan

oleh
oleh
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin,  Senin (26/5/2025).

Lampung Selatan Kabarlampung– Polres Lampung Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi dalam kasus penemuan jasad seorang wanita di kebun karet di Natar, Lampung Selatan, pada Minggu (25/5/2025), yang diduga menjadi korban pemerkosaan hingga pembunuhan.

Sepuluh orang saksi yang diperiksa mulai dari keluarga korban, saksi yang menemukan korban, hingga pemilik kebun yang menjadi lokasi penemuan jasad korban.

“Kami sudah periksa 10 orang saksi mulai dari keluarga korban yakni kakak dan adiknya. Kemdian orang yang menemukan jasad korban, pemilik kebun yang berbatasan dengan lokasi penemuan jasad korban,” kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, Senin (26/5/2025).

Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dengan mulut dan tangan terikat kain serta celana yang terlepas. Setelah dilakukan penyelidikan, identitas korban diketahui bernama Siti Sulasih (31), warga Dusun Purwodadi, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Selain menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan, polisi juga menduga Siti menjadi korban perampokan. Hal ini dikarenakan sepeda motor dan sejumlah barang milik korban yang digunakan untuk berkebun raib.

“Saat korban ditemukan, pakaiannya terbuka dan luka lebam dibagian mata. Kemudian sepeda motor dan alat berkebun hingga arit milik korban juga hilang. Kami menduga ada unsur tindak pidana pencurian dengan kekerasan,” jelas AKBP Yusriandi.

Kapolres mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa tragis ini termasuk dengan aktivitas keseharian korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Kami masih menggali keterangan beberapa saksi-saksi, tim juga masih mendatangi lokasi kejadian untuk mencari bukti petunjuk agar kasus ini bisa terungkap,” ungkapnya.

Dari hasil autopsi, lanjut Kapolres, yang dilakukan di rumah sakit Bhayangkara terdapat beberapa luka akibat benda tumpul di bagian mata dan bekas cekikan serta beberapa luka di tubuh korban.

“Ada beberapa luka di tubuh korban, yang dimungkinkan adanya perlawanan terhadap terduga pelaku. Kami terus mendalami penyelidikan dan telah menaikkan statusnya ke penyidikan untuk mengungkap terduga pelaku dalam peristiwa ini,” tandasnya.(*)