
Lampung Utara Kabarlampung– Suasana berbeda tampak di halaman SMPN 7 Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (23/7/2025). Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, ratusan siswa sekolah ini sepakat ‘libur’ dari ponsel dan memilih bernostalgia dengan permainan tradisional.
Sejak pagi, kegiatan dimulai dengan senam “Anak Indonesia Hebat” yang disiarkan langsung lewat media sosial resmi sekolah. Setelah itu, para siswa sarapan bersama di halaman sekolah dengan penuh keceriaan.
Yang menarik, seluruh siswa kemudian larut dalam berbagai permainan masa kecil seperti lompat tali, congklak, bola bekel, gundu, sepak bola, hingga yang paling menyita perhatian, ular tangga raksasa.
Permainan ular tangga berukuran besar ini digelar di lapangan sekolah, di mana siswa menjadi “bidak hidup” yang melompat dari satu kotak ke kotak lain sesuai angka dadu. Suara tawa dan teriakan riang memenuhi udara, menghadirkan suasana khas masa kecil yang kini mulai jarang ditemui.
Wakil Kesiswaan SMPN 7 Kotabumi, Desy Mala Sari, yang mewakili Kepala Sekolah Septina Wati, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk mendorong siswa lebih bijak menggunakan gadget, sekaligus mempererat kebersamaan.
“Kami ingin anak-anak merasakan kebahagiaan sederhana lewat interaksi langsung. Hari ini semua siswa bebas dari gadget, dan justru bisa saling mengenal lewat permainan,” ujarnya.
Setelah puas bermain, para siswa kembali ke kelas dan menuangkan kreativitas mereka lewat kegiatan menggambar poster bertema Hari Anak Nasional 2025.
Ketua OSIS SMPN 7 Kotabumi, Zaki Maulana Saputra, mengaku senang bisa kembali merasakan permainan masa kecil bersama teman-teman.
“Seru banget! Terakhir main lompat tali, gundu, congklak, itu waktu SD. Sekarang bisa main bareng teman-teman lagi tanpa mikirin HP,” ungkapnya sambil tersenyum.
Dengan semangat “Hari Tanpa Gadget”, SMPN 7 Kotabumi ingin menegaskan bahwa kebahagiaan masa kecil tak harus selalu di depan layar. Kadang, cukup dengan seutas tali dan canda tawa bersama teman, sudah cukup untuk membahagiakan anak-anak Indonesia. (RDNT)