
Lampung Selatan Kabarlampung – Ratusan warga mendatangi Polsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, Rabu (30/7/2025). Mereka mendesak polisi segera menemukan Pandra Apriliadi (21), pemuda yang dilaporkan hilang secara misterius sejak Sabtu (26/7).
Pandra, warga Desa Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, diketahui bekerja sebagai pegawai koperasi simpan pinjam. Ia hilang setelah menagih utang ke salah satu nasabah koperasi berinisial SP di wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Menurut informasi dari keluarga, Pandra awalnya menelepon SP untuk menagih pembayaran. Namun karena tidak mendapat kepastian, ia memutuskan untuk mendatangi langsung rumah SP di Desa Purworejo, Natar.
Setibanya di lokasi, Pandra sempat menunggu karena SP belum berada di rumah. Ia menggunakan waktu itu untuk melakukan video call dengan pacarnya. Tak lama kemudian, SP datang dan menjamu Pandra dengan secangkir kopi. Tidak ada pertengkaran atau hal mencurigakan di antara mereka.
Setelah itu, SP mengajak Pandra pergi ke ATM untuk mengambil uang. Pandra dibonceng menggunakan motor milik SP, dan saat di perjalanan, ia masih dalam panggilan video dengan pacarnya.
Namun kejadian janggal terjadi beberapa saat kemudian. “Pacarnya mendengar suara motor melewati jalan rusak, lalu terdengar suara Pandra seperti tercekik, disusul bunyi pukulan keras. Setelah itu, panggilan video langsung terputus,” kata salah satu kerabat korban.
Sang pacar panik dan mencoba menghubungi ulang, namun tidak mendapat jawaban. Tak lama, ponsel Pandra sudah tidak aktif. Merasa ada yang tidak beres, ia langsung menghubungi keluarga Pandra yang kemudian mengutus keponakan korban untuk menyusul ke lokasi.
Namun hingga saat ini, Pandra belum juga ditemukan. Lebih mengkhawatirkan lagi, SP yang terakhir terlihat bersama Pandra juga menghilang dan tidak berada di rumahnya.
Kapolsek Natar, AKP Setio Budi Howo mengatakan, kasus hilangnya Pandra masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Kami sedang melakukan upaya penyelidikan. Mohon bersabar dan doakan agar korban bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Saat ini, Polsek Natar telah menerjunkan tim, termasuk anjing pelacak, untuk menelusuri jejak korban. Polisi juga tengah memburu SP yang diduga menjadi orang terakhir yang bersama Pandra sebelum hilang.
Status kasus masih dalam penyelidikan intensif. “Masih penyelidikan. Mohon doanya semoga korban segera ditemukan,” Tutup Kapolsek Natar AKP Setio Budi Howo.