Lampung Selatan Kabarlampung – Tim Gabungan Polres Lampung Selatan dan Polda Lampung berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan pegawai Koprasi yang ditemukan tewas terapung disungai wilayah Kampung Kroya, Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kamis (31/07/25)
Salam Prayitno (45) diamankan setelah penyelidikan intensif oleh tim Subdit Jatanras Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar. Ia kini menjalani pemeriksaan di Mapolda Lampung.
“Pelaku sudah diamankan dan mengakui perbuatannya. Ia membunuh korban dengan cara menjerat lehernya menggunakan tali,” ujar salah satu sumber kepolisian, Kamis (31/7/2025).
Usai membunuh korban, Salam membuang jasad Pandra ke aliran sungai di dekat kebun singkong dan sawit di Desa Candimas, Kecamatan Natar tak jauh dari rumahnya.
Pandra Apriliandi (21), merupakan warga Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, yang berprofesi sebagai pegawai koprasi.
Polisi menduga tali yang digunakan untuk menjerat korban sudah dipersiapkan sejak awal.
Barang bukti berupa tali telah diamankan, dan lokasi pembuangan jasad kini sedang disisir oleh tim gabungan.
Pandra dilaporkan hilang sejak Rabu, 30 Juli 2025, setelah terakhir terlihat di kontrakan kawasan Gang Rotan, Desa Candimas. Laporan itu dibuat ke Polsek Natar oleh keluarganya.
Polisi sejak awal mencurigai keterlibatan Salam, karena ia juga menghilang bersamaan dan tidak terekam CCTV di sekitar lokasi usai bertemu dengan korban. Penyelidikan kemudian berkembang ke Tangerang setelah anak-anak Salam dilaporkan pergi ke sana.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri membenarkan penangkapan tersebut dan mengatakan pihaknya kini mendalamin motif pembunuhan pelaku atas dasar apa.
“Pelaku sudah diamankan, kami masih kembangkan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat,” ujarnya.
