Bandarlampung Kabarlampung – Dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, para pemuda di Lingkungan Cungkeng, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, berinisiatif menghiasi jalan kampung dengan berbagai dekorasi, termasuk pemasangan bendera Merah Putih sepanjang 260 meter di sepanjang Jalan Teluk Bone.
Tidak hanya bendera, sejumlah spanduk dan umbul-umbul juga turut dipasang untuk menambah semarak suasana menjelang 17 Agustus.
Kreativitas ini seluruhnya digagas dan dikerjakan secara mandiri oleh para pemuda setempat, tanpa melibatkan pembiayaan dari warga.
Ketua panitia kegiatan, Anjas, menyampaikan bahwa pemasangan bendera dan dekorasi ini merupakan bentuk semangat nasionalisme generasi muda sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Kami ingin menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan dan kecintaan terhadap tanah air, khususnya kepada generasi muda. Semua dana dan tenaga berasal dari para pemuda sendiri,” ujar Anjas.
Inisiatif ini disambut antusias oleh warga sekitar. Banyak warga yang mengaku senang dan bangga karena suasana perayaan kemerdekaan tahun ini terasa lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berharap tahun depan kegiatan seperti ini bisa lebih luas lagi, bahkan kalau bisa sampai ke jalan raya,” harap salah satu warga setempat.
Menurut pamong setempat, ini merupakan kali kedua kegiatan pemasangan bendera Merah Putih dilakukan oleh para pemuda Cungkeng. Kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilakukan dengan semangat gotong royong yang tinggi.
Ketua RT 04 Lingkungan II Kelurahan Kota Karang, Alimudin, mengapresiasi semangat para pemuda dalam menjaga tradisi menyambut hari kemerdekaan.
“Ini bukan hanya kegiatan dekorasi, tapi juga pendidikan nilai perjuangan. Generasi muda harus terus didorong untuk berperan aktif seperti ini,” jelas Alimudin.
Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme yang ditunjukkan para pemuda, perayaan HUT RI ke-80 tahun ini menjadi bukti bahwa rasa cinta tanah air tetap tumbuh subur di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.(*)
