Rusak Parah 10 Tahun Tak Tersentuh, Jalan Penghubung Antar Desa di Jati Agung Berubah Jadi Kubangan

oleh
oleh

Lampung Selatan, Kabarmpung.co – Warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, sudah 10 tahun terakhir harus menghadapi kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan.

Jalan Cendana, yang menjadi akses utama penghubung antar desa bahkan antar kabupaten, kini rusak parah dan sangat tidak layak dilalui.

Kerusakan jalan diperparah saat musim hujan. Lubang-lubang besar di sepanjang jalan berubah menjadi kubangan air bercampur lumpur, menyerupai kolam.

Kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga kerap merusak kendaraan yang melintas.

Jalan sepanjang lima kilometer tersebut merupakan akses vital bagi warga yang beraktivitas sehari-hari, termasuk bekerja dan mengantar anak sekolah ke wilayah Bandar Lampung. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah.

“Sudah 10 tahun jalan ini rusak, tapi belum pernah diperbaiki,” keluh Eko (53), warga Bandar Lampung yang setiap hari melintasi jalan tersebut untuk mencari barang bekas di sekitar Desa Jatimulyo.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan karena kerusakan jalan sangat mengganggu aktivitas.

Senada dengan Eko, Ivan (30), seorang pengemudi ojek online juga mengaku terpaksa melalui jalan Jatimulyo – Fajar Baru meski kondisinya membahayakan.

“Ini jalan alternatif yang menghubungkan Lampung Selatan. Harusnya jadi prioritas karena dipakai banyak warga setiap hari,” ujar Ivan.

Baik Eko, Ivan, maupun warga lainnya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan segera melakukan perbaikan jalan Jatimulyo – Fajar Baru.

Warga menilai, perbaikan jalan ini bukan hanya penting untuk kelancaran dan keselamatan, tetapi juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat sekitar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.