Puluhan Warga Lampung Diduga Jadi Korban Penipuan Pangkalan Elpiji, Rugi Capai Rp500 Juta

oleh
oleh
Kuasa hukum para korban, Putri Maya Rumanti, menyebut laporan resmi sudah dilayangkan ke Polda Lampung.

Bandar Lampung, Kabarlampung.co – Puluhan warga dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung mendatangi Mapolda Lampung. Mereka melaporkan dugaan penipuan berkedok pembukaan pangkalan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi, dengan total kerugian mencapai setengah miliar rupiah.

Kuasa hukum para korban, Putri Maya Rumanti, menyebut laporan resmi sudah dilayangkan ke Polda Lampung dengan nomor LP/B/722/X/2025/SPKT/POLDA LAMPUNG, tertanggal 9 Oktober 2025.

“Para korban ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Lampung Tengah sampai Lampung Barat. Mereka dijanjikan bisa membuka pangkalan gas elpiji, asal menyerahkan sejumlah uang kepada terlapor,” jelas Putri saat ditemui di Mapolda Lampung, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, para pelaku bukan pihak resmi Pertamina maupun mitra sah yang berwenang membuka pangkalan gas. Meski begitu, mereka mengaku bisa mengurus pembuatan ID pangkalan dan menunjukkan bukti kepada calon korban setelah pembayaran dilakukan.

“Uang yang diserahkan korban bervariasi, mulai dari Rp30 juta hingga Rp160 juta. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta,” tambahnya.

Ironisnya, setelah pembayaran dilakukan, tak satu pun korban yang benar-benar mendapat pangkalan ataupun pasokan gas seperti dijanjikan. Kasus ini diduga sudah berjalan sejak tahun 2024.

Salah satu korban, Hendri Widianto, mengaku ditipu oleh seseorang yang mengaku direktur perusahaan di Natar. Ia sempat mentransfer Rp25 juta sebagai uang muka dari total Rp50 juta yang diminta.

“Saya dikasih surat perjanjian, kwitansi, dan titik koordinat pangkalan. Tapi setelah enam bulan, semua janji itu fiktif. Sekarang pelakunya hilang, nggak bisa dihubungi,” ujarnya.

Para korban berharap Polda Lampung segera menindaklanjuti laporan ini dan menindak para pelaku yang telah menipu warga dengan modus membuka pangkalan gas elpiji bersubsidi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.