
Lampung Selatan, Kabarlampung.co – Aksi pelarian seorang pelaku penembakan sadis yang menewaskan petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur, berakhir di Pelabuhan Bakauheni.
Pelaku berhasil dibekuk di dalam kapal dermaga II Pelabuhan Bakauheni oleh tim gabungan dalam kurun waktu 12 jam setelah kejadian. Pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri dari Jakarta menuju Lampung.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Bareskrim Polri, Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Resmob Polres Cilegon, serta backup dari Resmob Polres Lampung Selatan dan Polsek KSKP Bakauheni.
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Resmob Polres Cilegon, Resmob Polres Lampung Selatan, serta Polsek KSKP Bakauheni.
Dari hasil penyelidikan dan pengumpulan bukti serta keterangan sejumlah saksi, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku. Tim kemudian bergerak cepat melakukan pengejaran lintas wilayah dengan koordinasi antar satuan kepolisian.
Sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap di dalam kapal Raputra yang bersandar di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Diketahui, pelaku berencana menuju Pubian, Lampung Tengah, dengan menggunakan travel. Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial PAM masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Sebelumnya, aksi penembakan tersebut terjadi pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Pelaku diduga hendak mencuri sepeda motor di sekitar lokasi kejadian. Namun, aksinya diketahui oleh seorang hansip bernama AS (42), warga Kampung Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang saat itu sedang berjaga malam.
Saat dipergoki, pelaku langsung menembakkan senjata api yang dibawanya ke arah korban hingga mengenai perut sebelah kiri. AS tewas di lokasi kejadian akibat luka tembak tersebut.
Korban dikenal sebagai sosok warga yang aktif membantu keamanan lingkungan sekaligus bekerja sebagai buruh harian lepas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut, pelaku berhasil dibekuk dalam waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian.
“Satu orang pelaku berhasil diamankan saat akan kabur ke Lampung, tepatnya ketika menyeberang di Pelabuhan Bakauheni. Saat ini Tim Resmob dan Polres Jakarta Timur masih mengejar satu pelaku lainnya. Berdasarkan keterangan pelaku yang sudah diamankan, senjata api yang digunakan untuk menembak korban dibawa oleh rekannya berinisial PAM yang kini masih buron,” jelas Budi Hermanto.
Budi menambahkan, pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor utama yang menembak korban AS pada saat kejadian. Polisi kini tengah mendalami motif dan asal senjata api yang digunakan dalam aksi tersebut. (*)








