Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menggelar Pentas Seni Hari Disabilitas Internasional Tahun dua ribu dua lima.
Kegiatan berlangsung di Lobby Teluk Stabas Gedung Marga Sai Batin Pemkab Pesibar, dan dibuka langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peringatan HDI bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh ruang, kesempatan, dan pelayanan publik yang adil.
Menurut Bupati, tema HDI tahun ini selaras dengan arah pembangunan Pesibar, yang menekankan inklusivitas, keberlanjutan, dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, lanjut Bupati, terus berupaya menghadirkan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas.
Berbagai langkah dilakukan, mulai dari peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga perluasan kesempatan kerja.
Pemkab juga memperkuat infrastruktur publik yang ramah disabilitas serta mendorong pemberdayaan ekonomi agar penyandang disabilitas dapat berperan aktif dan produktif di tengah masyarakat.
Namun, Bupati mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan inklusif tidak bisa dilakukan pemerintah saja.
Diperlukan peran keluarga, masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, serta seluruh pemangku kepentingan agar tidak ada warga yang tertinggal ataupun terabaikan.
Bupati juga menekankan pentingnya pendidikan inklusif. Pemkab Pesibar terus meningkatkan ketersediaan layanan akses pendidikan agar setiap anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak belajar yang setara dan berkeadilan.
Selain itu, Bupati mengapresiasi semangat, kreativitas, dan ketangguhan para penyandang disabilitas yang dinilainya bukan sebagai objek belas kasihan, tetapi subjek pembangunan yang memiliki kemampuan dan potensi besar untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini, Bupati berharap komitmen bersama untuk mewujudkan Pesibar sebagai daerah yang lebih inklusif, ramah, dan berkeadilan sosial dapat semakin kuat dan nyata dalam tindakan.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Sekolah Luar Biasa Negeri Pesisir Barat yang telah menjadi rumah belajar sekaligus tempat tumbuh bagi anak-anak yang membutuhkan layanan pendidikan khusus.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Irawan Topani, Wakil Ketua Dua DPRD Muhammad Amin Basri, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.
Tim Liputan Kabar Lampung Melaporkan dari Pesisir Barat
