
Lampung Selatan, Kabarlampung.co – Insiden keracunan makanan terjadi di SMP Negeri 2 Kalianda, Lampung Selatan, pada Kamis, 4 Desember 2025. Enam siswa dari kelas VII F dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda setelah mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah-muntah sekitar 30 menit setelah makan siang di sekolah.
Menu makanannya terdiri dari nasi, telur, tahu, kacang-kacangan, dan buah semangka. Pihak sekolah menduga aroma amis pada telur menjadi penyebab keluhan siswa, sementara dugaan lain menyebutkan adanya lendir pada buah semangka yang sudah terpapar udara.
“bahwa anak saya langsung merasakan reaksi negatif sesaat setelah suapan pertama. ‘Setelah makan, habis suap, langsung pusing. Pusingnya lama-lama berat, lemas, terus sesak napas,’ ujar Ita Salah Satu Walid Siswa.
Pihak sekolah telah memberikan pertolongan pertama dengan minyak kayu putih, namun karena muntah tidak berhenti, siswa segera dibawa ke IGD. Satu siswa telah diperbolehkan pulang, sementara siswa lainnya masih dalam observasi medis.
Pihak sekolah kini memperketat pengawasan dengan mewajibkan pengecekan menu harian secara ketat sebelum didistribusikan kepada siswa untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Sementara itu, P.I.C MBG Smp Negeri 2 Kalianda, Retno Dwi Jayanti, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Retno, keluhan siswa bermula dari lauk telur yang dinilai memiliki aroma amis yg menyengat.
Kurang lebih 30 menit setelah makan, beberapa siswa merasa mual, muntah, dan pusing. Namun Tidak semua siswa, hanya ada enam orang. Keluhannya sama semua, karena amis dari bau telunya.
Retno menjelaskan, saat telur tersebut ditelan, siswa merasa tidak nyaman di perut dan langsung memuntahkannya. Pihak sekolah sempat memberikan pertolongan pertama dengan minyak kayu putih, namun karena muntah tidak berhenti, siswa segera dibawa ke IGD.(RY)








