Tanggul Jebol Picu Banjir di Kapuran, Ratusan Rumah Terendam

oleh
oleh
Banjir di enam RT di Tanggamus. Luapan air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter merendam ratusan rumah warga.

Tanggamus,Kabarlampung.co Tanggul Sungai Way Bidu di wilayah Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung, jebol sepanjang sekitar 10 meter pada Rabu sore (3/12/2025), memicu banjir di enam RT. Luapan air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter merendam ratusan rumah warga.

Peristiwa itu dipicu derasnya arus sungai setelah hujan lebat mengguyur Kecamatan Kota Agung. Kondisi semakin parah akibat tumpukan sampah rumah tangga yang tersangkut di aliran sungai sehingga mempercepat limpasan ke permukiman.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko bersama Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi serta jajaran Forkopimda meninjau lokasi tanggul jebol dan permukiman terdampak pada Senin (8/12/2025). Rombongan menyusuri aliran Sungai Way Bidu untuk memastikan penanganan darurat berlangsung cepat.

Sebagai langkah awal, Forkopimda menutup sementara bagian tanggul yang jebol menggunakan batu yang tersedia. Perbaikan permanen selanjutnya akan dilakukan oleh BPBD Tanggamus.

Dalam kunjungan itu, rombongan juga menyerahkan bantuan berupa bahan pokok, perlengkapan kesehatan, peralatan rumah tangga, dan pakaian balita kepada empat perwakilan warga Kapuran.

Kapolres AKBP Rahmad Sujatmiko memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Hari ini kami meninjau langsung tanggul yang diduga menjadi penyebab banjir di Kapuran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi menyebutkan bahwa beberapa tanggul mengalami kerusakan akibat sedimentasi dan penumpukan sampah. Ia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan serta tidak membuang sampah sembarangan.

“Jika ada saluran atau drainase yang tersumbat, segera koordinasikan dengan kelurahan untuk dilakukan perapihan sebelum ditangani BPBD,” tegasnya. (*)