Ratusan Anak Disunat Gratis di Lampung, Bakrie Amanah Ubah Libur Sekolah Jadi Aksi Sosial

oleh
oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai khitanan massal bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia.

Bandarlampung, Kabarlampung.co – Libur sekolah dimanfaatkan dengan kegiatan penuh makna. Sebanyak 300 anak di Kota Bandar Lampung mengikuti khitanan massal gratis yang digelar Bakrie Amanah di Masjid Raya Al-Bakrie Lampung, Selasa (30/12/2025) pagi.

Kegiatan bertajuk “Khitanan untuk Negeri 2025” ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus menjadi upaya menghadirkan layanan kesehatan dasar yang inklusif dan merata.

Anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun tampak antusias mengikuti prosesi khitan yang dilakukan oleh tim medis profesional tanpa dipungut biaya. Untuk mengurangi rasa cemas, panitia menyiapkan beragam hiburan serta hadiah menarik seperti sepeda anak dan aneka mainan.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai khitanan massal bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia.

“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga kualitas manusianya. Khitan mengajarkan kebersihan sejak dini. Lampung akan maju jika anak-anaknya tumbuh sehat dan berkarakter,” tegas Marindo.

Ia menambahkan, kemajuan daerah dimulai dari keluarga yang peduli dan masyarakat yang saling menjaga. “Semua itu berawal dari langkah-langkah kecil seperti hari ini,” ujarnya.

Marindo juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis, relawan, dan panitia yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam melayani anak-anak selama kegiatan berlangsung.

“Ini contoh kepedulian yang tidak berhenti pada wacana, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata,” katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Penghimpunan dan Program Bakrie Amanah, Yuli Wulansari, menjelaskan bahwa program Khitanan untuk Negeri 2025,  merupakan komitmen bersama untuk memastikan setiap anak memperoleh hak tumbuh sehat dan bermartabat.

“Secara nasional, Bakrie Amanah memfasilitasi 2.000 anak di 25 titik yang tersebar di 18 kabupaten/kota pada tujuh provinsi, dari Sumatera hingga Sulawesi,” jelas Yuli.

Untuk Provinsi Lampung sendiri, Bakrie Amanah menyiapkan kuota 300 anak penerima layanan khitan gratis.

“Bagi kami, ini bukan sekadar angka. Senyum anak-anak dan doa tulus keluarga adalah prioritas utama. Dukungan para mitra hari ini adalah langkah menyiapkan generasi yang lebih percaya diri di masa depan,” tuturnya.

Kegiatan ini sukses berkat kolaborasi antara Bakrie Amanah, Pemerintah Provinsi Lampung, tenaga medis, relawan, dan para donatur, dalam memperkuat fondasi kesehatan generasi muda Indonesia. (*)