
Lampung Utara-Gagal panen, akibat hama walang sangit serang hektaran lahan tanam padi darat petani Lingkungan 7 Wonogiri, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Setidaknya hampir 5 HektarĀ lahan padi darat dan sawah banyak yang gagal panen, akibat faktor serangan hama walang sangit, Wereng dan cuaca yang tidak menentu, membuat petani merugi puluhan juta rupiah.
Tanaman padi darat, banyak tidak tumbuh dan berbuah secara maksimal. Padi menjadi menghitam dan gabah tidak mengisi butiran beras. Padahal para petani sudah penuh melakukan perawatan dengan memupuk dan menyemport anti hama.
Matal dan Triono, Kamis 10 April 2025 salah seorang petani padi yang menderita gagal panen, dan merugi puluhan juta itu mengaku tahun ini tidak maksimal panen padi.
Biasanya tanam padi darat 1 Hektar dapat ratusan karung gabah. Ini tanam setengah hektar, hanya dapat 16 karung , isi 50 kilogram.
Hal yang sama dikeluhkan Matal, yang menanam padi sawah. Ia menanam seperempat hektar hanya dapat 8 karung gabah tidak mendapatkan panen maksimal.
Dan sebagian petani ada yang gagal panen total. Tanaman padinya dibakar dan sebagian dibabat diberikan ke hewan ternak, sapi. Mereka langsung beralih tanam Jagung.
Herwanto Ketua Kelompok Tani Wonogiri 2 mengaku, mayoritas warga di wilayahnya berprofesi sebagai petani untuk mata pencaharian sehari hari.
Kalau dihitung-hitung sampek lima hektare lahan padi yang gagal panen karena serangan serangga di tambah faktor cuaca saat ini.
Herwanto menambahkan, untuk bibit dan pupuk, para petani membutuhkan modal hingga jutaan rupiah belum lagi ditambah upah untuk menanam.
Selain itu, para petani mengeluhkan akses jalan yang rusak, dan menghambat para petani untuk mengeluarkan hasil panen.(*)