
Bandarlampung, Kabarlampung.co – Kebakaran hebat melanda satu rumah semi permanen di Jalan Ikan Kiter, Gang Masjid, RT 014 LK II, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, pada Minggu malam (26/10/2025). Dalam peristiwa itu, seorang warga bernama Raji (60) meninggal dunia setelah tersetrum listrik saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.
Danton Pleton C Mako Tendean, M. Subehi, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ketika korban tengah melakukan pengelasan motor becak di depan rumahnya. Menurutnya, percikan api dari proses pengelasan mengenai tangki bensin dan memicu ledakan kecil yang kemudian membakar bagian depan rumah.
“Korban sempat berusaha menghindar, namun diduga tersetrum kabel listrik bertegangan tinggi di lokasi kejadian. Ia ditemukan pingsan dan dinyatakan meninggal dunia di RS Budi Medika,” kata Subehi, Minggu malam.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan rumah berukuran sekitar 7×10 meter. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung mengerahkan enam unit mobil pemadam dari berbagai pos siaga, termasuk Bumi Waras, Teluk Betung, dan Mako Tendean.
“Begitu laporan masuk pukul 19.02 WIB, kami langsung bergerak. Petugas tiba di lokasi sekitar empat menit kemudian dan melakukan pemadaman,” ujar Subehi.
Proses pemadaman berlangsung lebih dari satu jam dan menghabiskan delapan tangki air. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 20.33 WIB.
Selain rumah, kebakaran turut menghanguskan sejumlah barang milik korban seperti motor becak, dua televisi, kulkas, lemari, dan freezer. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 60 juta.
Subehi mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan alat las maupun peralatan listrik di rumah.
“Kami mengingatkan warga untuk memastikan keamanan saat melakukan pekerjaan yang melibatkan api dan listrik. Keselamatan harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Korban diketahui tinggal bersama dua anaknya, Radi’an (30) dan Tarmidi (28). Keduanya selamat dari peristiwa tersebut, namun mengalami kerugian karena sebagian besar harta benda mereka ikut terbakar. (*)







