
Bandarlampung – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah memadati Bundaran Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, dalam aksi bela damai untuk Palestina.
Dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak, semua dengan lantang menyuarakan solidaritas kemanusiaan dan menuntut diakhirinya genosida di Gaza.
Luapan kekecewaan terhadap tindakan brutal Zionis Israel terlihat jelas saat massa aksi secara simbolik menginjak bendera Israel.
Aksi yang digelar oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina ini diawali dengan long march sejauh 1,5 kilometer, membawa poster, serta mengibarkan bendera Merah Putih dan Palestina.
Dalam pernyataan sikapnya, Koordinator Pengamanan Aksi, Ade Irawan, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus mengambil langkah tegas di forum-forum internasional dalam membela Palestina.
“Kami mendesak pemerintah untuk berani bersuara lantang membela Palestina di tingkat global, mendorong boikot terhadap produk-produk terafiliasi dengan Zionis Israel, dan menuntut media nasional agar bersikap adil dalam memberitakan situasi di Palestina,” tegas Ade Irawan, Sabtu (19/4/2025).
Aksi damai ini juga diwarnai dengan ajakan berjihad harta melalui penggalangan dana kemanusiaan. Warga Lampung didorong untuk terus konsisten menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina melalui berbagai ruang publik dan media sosial.
Momentum solidaritas ini menjadi cerminan nyata kepedulian rakyat Lampung terhadap penderitaan warga Palestina.
Seruan untuk menegakkan keadilan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan menggema dari jantung ibu kota provinsi, mengukuhkan posisi Lampung dalam barisan pendukung perjuangan rakyat Palestina. (*)