Damkar Lepas Cicin Batu Akik Tersangkut di Jari Kapolsek di Lampung

oleh
oleh
Detik-detik petugas Damkarmat Lampung Selatan melepaskan cincin batu akik di Tangan Kapolsek IPTU Ade Candra.

Lampung Selatan- Lantaran kesulitan melepaskan cincin batu akik yang semakin sempit di jari tengah tangan kirinya, Kapolsek Sragi, Iptu Ade Candra, terpaksa meminta bantuan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan.

Dengan menggunakan mesin gerinda mini, cincin batu akik yang sudah lama menghiasi jari Kapolsek tersebut akhirnya berhasil dilepaskan.

Peristiwa dramatis ini terjadi ketika Iptu Ade Candra mendatangi Kantor Dinas Damkarmat Lampung Selatan untuk meminta pertolongan.

Sebelumnya, Kapolsek Sragi ini telah berupaya melepaskan cincin yang tersangkut di jarinya dengan bantuan anggotanya, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Jari tengah Iptu Ade Candra pun terlihat membengkak akibat cincin yang semakin mengencang.

Dua petugas Damkarmat dengan sigap dan hati-hati melakukan proses pelepasan cincin menggunakan mesin gerinda mini. Proses evakuasi pelepasan cincin yang memakan waktu sekitar 20 menit ini membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak melukai jari Kapolsek.

Langkah pertama yang dilakukan petugas adalah memasang plat besi tipis di antara cincin dan jari Iptu Ade Candra. Plat besi ini berfungsi sebagai pelindung agar jari Kapolsek tidak terluka terkena mata gerinda saat proses pemotongan berlangsung.

Setelah persiapan selesai, petugas dengan perlahan mengarahkan mesin gerinda mini untuk memotong cincin batu akik yang menjepit jari tengah Kapolsek.

Dengan penuh kesabaran dan ketelitian, petugas Damkarmat berhasil memotong cincin tersebut tanpa menimbulkan luka pada jari Iptu Ade Candra. Setelah cincin berhasil dilepaskan, Kapolsek Sragi tersebut pun dapat melanjutkan aktivitasnya.

Kepala Bidang Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan, dua anggotanya telah membantu melepaskan cincin yang tersangkut di jari tangan kiri Kapolsek Sragi.

“Cincin batu akik di jari kapolsek itu mulai menyempit dan sulit dilepaskan, sehingga yang bersangkutan meminta bantuan damkar,” kata Rully.

Diketahui, cincin batu akik tersebut telah lama dikenakan di jari tengah IPTU Ade Candra. Namun, tanpa disadari, berat badannya semakin bertambah, yang mengakibatkan cincin yang dulunya longgar menjadi semakin sempit dan sulit untuk dilepaskan.

Kejadian ini menjadi pengalaman unik bagi Kapolsek Sragi dan para petugas Damkarmat yang membantu.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.