
Lampung Utara Kabarlampung– Anggota Komisi VIII DPR RI Aprozi Alam, Gelar Sosialisasi serap aspirasi masyarakat dan Sosialisasi regulasi Zakat Wakaf bersama Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung.
Kegiatan berlangsung di Gedung Korpri Kotabumi, yang turut dihadiri tokoh agama lembaga sosial keagaaman berikut mitra keagaaman sosialisasi regulasi zakat, wakaf dan program prioritas direktorat pemberdayaan zakat dan Wakaf Provinsi Lampung tahun 2025.
“BAZNAS berfungsi sebagai lembaga pengelola zakat yang terpercaya, menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada yang membutuhkan melalui berbagai program,” Kata Paksu Ozi sapaan akrabnya, Pada Selasa (6/5).
Pada kesempatan itu, Aprozi Alam juga mengatakan sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI Dirinya telah menyalurkan berbagai program bantuan, diantaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Program KIP dan KIS merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi dan layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, kunjungan Komisi VIII juga menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi antara wakil rakyat dengan konstituennya.
“Ada 15.000 orang siswa MIN, MTS dan MAN yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan 24.000 Orang penerima KIS. Bantuan Pembaola serta bantuan Alat pertanian dari pemerintah pusat, yang kita bawa untuk masyarakat Lampung Utara,” tambahnya
Diterangkannya, kunjungan Komisi VIII ini tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan. Tetapi juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara wakil rakyat dengan masyarakat.
Selain itu, melalui kunjungan ini juga anggota Komisi VIII dapat mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dan mengetahui kebutuhan mereka dengan lebih detail. Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka” pungkasnya.