Way Kanan Kabarlampung– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-60, Pemerintah Kampung Sriwijaya, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan, menggelar rangkaian kegiatan budaya dan keagamaan pada Rabu, 26 Juni 2025. Kegiatan yang dipusatkan di balai desa setempat ini diawali dengan doa bersama lintas agama sekitar pukul 10.00 WIB.
Doa lintas agama tersebut diikuti oleh perwakilan tiga agama yang hidup berdampingan di Kampung Sriwijaya, yakni Islam, Katolik, dan Kristen Protestan. Setelah doa bersama, masyarakat menyantap hidangan ayam ingkung khas Jawa sebagai wujud rasa syukur.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Umpu Semenguk Barusman, Ketua TP-PKK Kampung Sriwijaya, para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda setempat.
Kepala Kampung Sriwijaya, Antoni Nasir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampung Sriwijaya berdiri sejak 26 Juni 1965 dan telah mengalami tujuh kali pergantian kepemimpinan.
“Berdirinya suatu kampung adalah sejarah penting yang tidak boleh dilupakan. Untuk itu, peringatan ini kami kemas dalam bentuk ruwat kampung dan pagelaran wayang kulit sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah dan leluhur,” ujar Antoni.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk menampilkan dalang muda asal Kabupaten Lampung Timur, Ki Dwiantoro, dengan lakon “Wahyu Tri MangGolo Yudo”. Ini menjadi pertunjukan wayang kulit pertama yang diselenggarakan di Kampung Sriwijaya.
Antusiasme warga sangat tinggi. Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan anak-anak, pemuda hingga lansia terlihat menikmati setiap adegan yang dibawakan sang dalang.
Antoni Nasir yang telah menjabat sebagai Kepala Kampung selama empat tahun berharap momentum ini dapat mempererat kerukunan antarwarga.
“Saya berharap masyarakat Kampung Sriwijaya menjaga kerukunan, hidup guyub, toleran, dan saling bergotong royong untuk memajukan kampung ini ke depan,” tutupnya.(*)
