
Lampung Selatan Kabarlampung – Rumah milik Salam, seorang pedagang somay keliling yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Pandra Apriliadi (21), dibakar massa di Desa Purworejo, Branti Raya, Kecamatan Natar, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Aksi massa ini terjadi tak lama setelah penemuan sesosok jenazah pria mengapung di Sungai Dusun Kroya, yang diduga kuat adalah Pandra. Pemuda asal Lampung Utara itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (27/7/2025).
Menurut keterangan warga setempat, Septa Adi Putra, rumah Salam dibakar hingga tiga kali oleh sekelompok orang yang merupakan kerabat korban.
“Pembakaran pertama itu pas azan Zuhur. Puluhan orang sudah berkumpul. Awalnya membakar kasur, sempat dipadamkan, tapi massa datang lagi. Akhirnya rumah terbakar lagi,” jelas Septa.
Dalam video yang beredar, tampak kepulan asap membumbung dari rumah yang dibakar. Suara seorang pria terdengar memberi instruksi, “Kumpul, kumpul, di TKP ada asap tanpa api.”
Aparat kepolisian yang datang ke lokasi kemudian mengamankan situasi dan menjaga rumah terduga pelaku untuk mencegah pembakaran lanjutan.
Diketahui, Pandra Apriliadi merupakan pegawai koperasi yang terakhir diketahui hendak menagih pembayaran ke rumah warga di wilayah Branti Raya pada Sabtu malam (26/7/2025). Namun sejak itu, ia tidak pernah kembali.
Sepeda motor, telepon genggam, dan barang-barang pribadinya juga dilaporkan hilang. Dugaan pembunuhan pun mencuat setelah jenazah pria dengan ciri-ciri mirip Pandra ditemukan mengapung di sungai empat hari kemudian.(*)