Bandarlampung, Kabarlampung.co – Aksi nekat komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kelurahan Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung, terekam kamera pengawas (CCTV).
Dua pencuri motor kepergok oleh korban dan rekannya sempat mengumbar lima kali tembakan untuk melarikan diri pada Jumat siang lalu. Beruntung, meski para pelaku berhasil kabur, sepeda motor korban gagal dicuri.
Rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku menyatroni area parkir sebuah kantor penyedia layanan internet.
Kedua pelaku berbagi tugas. Satu orang bertindak sebagai eksekutor yang merusak kunci stang motor, sementara rekannya mengawasi situasi.
Pelaku eksekutor awalnya berhasil merusak kunci dan hampir membawa kabur sepeda motor korban. Namun, aksinya dipergoki oleh korban bersama temannya, yang langsung mengejar. Pelaku curanmor sempat tersungkur dan dihajar oleh korban dan rekannya.
Di saat baku hantam itu, rekan pelaku tiba-tiba datang sambil membawa senjata api dan tanpa ragu langsung mengumbar tembakan.
Mendengar suara letusan senjata api, korban dan temannya sontak berusaha menyelamatkan diri. Pelaku yang menggunakan senjata api kemudian berkali-kali melepaskan tembakan agar warga sekitar tidak mendekat.
Komplotan pelaku curanmor itu akhirnya berhasil melarikan diri setelah total lima kali tembakan diumbar di lokasi kejadian.
“Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan sepeda motor korban gagal dibawa kabur, meskipun kunci stang motor mengalami kerusakan,” kata Alif Marwan, rekan korban.
Menurut Alif Marwan, hingga saat ini korban belum membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian. Namun, polisi yang menerima informasi telah mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga telah meminta file rekaman CCTV sebagai bahan penyelidikan untuk memburu komplotan pelaku “koboi” tersebut. (*)