
Tanggamus, Kabarlampung.co – Tragedi laut mengguncang perairan Tanjung Belimbing Selatan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kapal nelayan Maulana 3.0 dilaporkan terbakar hebat di tengah laut pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari badan kapal yang dilalap api, memicu kepanikan di lokasi kejadian. Kapal tersebut diketahui membawa total 33 Anak Buah Kapal (ABK).
Hingga Sabtu petang, tim SAR gabungan memastikan 25 ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, 8 ABK lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian intensif.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, mengatakan pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyisir area sekitar lokasi kebakaran kapal.
“Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran secara intensif. Kami juga telah berkoordinasi dengan para nelayan di sekitar lokasi agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan delapan korban yang masih hilang,” ujar Deden.
Upaya pencarian menghadapi tantangan serius akibat kondisi alam. Fenomena Bulan Baru pada 20 Desember 2025 diperkirakan memicu pasang laut maksimum di wilayah pesisir Lampung.
Puncak pasang air laut diprediksi terjadi pada 21 hingga 22 Desember 2025, yang berpotensi memengaruhi arus laut dan memperluas radius pencarian.
Tim SAR diminta meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan personel dan efektivitas operasi pencarian. (*)









