Sebulan Kematian Bocah Perempuan Tanpa Busana di Tulang Bawang, Pembunuh Masi Berkeliaran

oleh
oleh
Proses evakuasi jenazah perempuan berusia 10 tahun bernama Risky Alesha Zahra (RAZ) di kamar mes salah satu pekerja perkebunan tebu di Kabupaten Tulang Bawang.

Tulang Bawang Kabarlampung – Satu bulan telah berlalu, namun perburuan pelaku pembunuhan keji terhadap bocah perempuan berusia 10 tahun bernama Risky Alesha Zahra (RAZ) di kamar mes salah satu pekerja perkebunan tebu di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, masih belum membuahkan hasil.

Hingga Senin siang kemarin, pelaku yang identitasnya sudah dikantongi polisi tersebut masih dalam pengejaran. Perburuan melibatkan petugas gabungan dari Polres Tulang Bawang, Polres Lampung Tengah, dan Jatanras Polda Lampung.

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan menjelaskan, dalam penyelidikan, polisi telah memeriksa belasan saksi dan menggerebek sejumlah tempat persembunyian pelaku, namun hasilnya masih nihil. Pelaku diduga berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, memastikan bahwa pelaku pembunuhan terhadap RAZ yang terjadi pada Minggu, 22 Juni 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, di Bedeng 37, PT. Indolampung, Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, masih terus diburu oleh petugasnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh AKBP Yuliansyah saat mengunjungi rumah keluarga korban pada Selasa, 15 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, di Talang Tembesu, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang.

“Kegiatan yang kami lakukan ini adalah sebagai bentuk belasungkawa sekaligus menyampaikan komitmen kami kepada pihak keluarga korban untuk mengungkap perbuatan keji yang telah dilakukan oleh pelaku,” ucap AKBP Yuliansyah.

Menurutnya, kejadian ini telah menjadi atensi pihak kepolisian dan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang menangani kasusnya, serta masih terus berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui.

“Kami sudah berusaha maksimal dan saat ini, anggota kami masih berada di lapangan. Namun pelaku masih belum ditemukan. Apabila ada informasi sekecil apapun terkait dengan keberadaan pelaku, tolong sampaikan ke kami,” papar Kapolres.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada pagi hari usai berpamitan mandi di sungai. Pihak keluarga sempat menduga bahwa korban hanyut tenggelam di sungai. Setelah dilakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Mayat bocah perempuan berinisial RAZ (Risky Alesha Zahra) ditemukan sudah tanpa busana pada Minggu malam, 22 Juni 2025, di kamar mes tetangganya.

Korban tewas akibat menderita luka bekas penganiayaan, dan alat kemaluannya juga mengeluarkan darah. Keluarga dan warga menduga korban dibunuh setelah diperkosa oleh pelaku.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.