
Lampung Utara Kabarlampung – Usai viralnya pemberitaan mengenai dugaan pungutan uang seragam di SMP Negeri 1 Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara, oknum Kepsek tidak suka disebut terima “fee” dari pihak konveksi.
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 1 Sungkai Jaya, Juliadi saat menggelar klarifikasi di ruang kerjanya, Jumat, 08 Agustus 2025.
“Ada yang saya garis bawahi, bahwa saya menerima fee. Sebenarnya saya kurang suka. Karena jawaban saya saat itu kalau dikasih saya ambil, kalau tidak dikasih, saya tidak minta,” ujar dia.
Dirinya mengatakan, informasi adanya sebutan terima fee dalam pemberitaan sebelumnya datang dari Ketua MKKS SMP Lampung Utara, Zulkarnain.
“Itu sudah saya bantah dengan pak Zulkarnain. Saya tidak baca beritanya, saya tidak tahan pusing. Kalau saya korupsi, saya korupsi dimana?,” ucapnya.
Dirinya juga menyayangkan atas terbitnya pemberitaan, hingga membuat namanya rusak. Terlebih, namanya rusak disebab oleh pihak luar.
“Saya tidak terima dengan sebutan adanya pungutan liar. Kita ada rapat yang dihadiri langsung oleh konveksi, pengurus komite, dan ratusan wali murid yang hadir,” kata dia.
“Kalau orang yang sekolah di sini, pasti komentarnya pasti positif,” timpalnya lagi.
Bahkan, kata dia, dirinya juga sudah bertemu dengan kuasa hukumnya membahas persoalan yang tengah dialaminya.
“Kalau saya tidak bisa menyelesaikan, (kalian) saya suruh kesana bertemu kuasa hukum. Karena dia ada hak bicara sebagai kuasa hukum saya,” tandasnya. (*)
Baca Juga Berita Sebelumnya : https://kabarlampung.co/2025/08/05/diduga-kepsek-smpn-1-sungkai-jaya-biasa-terima-fee-seragam-sekolah/