Polda Lampung Olah TKP Kasus Diksar Maut Mahasiswa FEB Unila di Gunung Betung

oleh
oleh
Olah TKP dilakukan di kawasan Gunung Betung, Desa Talang Mulya, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.

Pesawaran, Kabarlampung.co – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila).

Olah TKP dilakukan di kawasan Gunung Betung, Desa Talang Mulya, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Selasa (2/9/2025). Kegiatan ini diikuti tim penyidik, kuasa hukum korban, serta empat korban selamat.

Kuasa hukum korban, Icen Amsterly dari LBH Sungkai Bunga Mayang, mengatakan pihaknya hadir untuk mengawal jalannya penyidikan. Ia menegaskan olah TKP ini penting untuk memastikan fakta kekerasan yang dialami korban terungkap.

“Hari ini kami mendampingi olah TKP oleh penyidik Polda Lampung terkait dugaan tindak pidana penyiksaan yang dialami klien kami, Pratama Wijaya Kusuma, yang meninggal dunia usai mengikuti Diksar,” kata Icen.

Menurutnya, kepolisian diharapkan segera menetapkan tersangka. “Kami ingin kepastian hukum agar kasus ini tidak berlarut-larut,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldy Kurniawan, menjelaskan olah TKP dilakukan dengan memeriksa lokasi kegiatan, termasuk pos-pos yang digunakan peserta dan panitia selama Diksar.

“Kami melakukan pengecekan terhadap lokasi kegiatan, termasuk pos-pos yang digunakan peserta dan panitia selama Diksar berlangsung,” ujar Zaldy.

Ia menambahkan, penyidikan masih berjalan dan saat ini pihaknya menunggu hasil ekshumasi dari tim dokter forensik. “Gelar perkara baru akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan forensik keluar,” pungkasnya. (*)