Lampung Utara, Kabarlampung.co – Kepala Kejakasaan Negeri Lampung Utara mengunjungi puluhan Siswa yang di rawat di dua rumah sakit Kotabumi, diduga karena keracunan usai menyantap makan bergizi gratis, Selasa 30 September 2025.
Insiden dugaan keracunan makanan itu terjadi, di SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 3 Kotabumi, terjadi, Senin kemari. Puluhan pelajar terpaksa dilarikan kerumah sakit usai menyantap makan bergizi gratis di Sekolah.
Plt Direkur RSD Ryacudu Kotabumi Cholif Paku Alamsyah mengatakan rata-rata para pasien mengalami gejala, mual, muntah, lemas dan pusing. Tercatat dari data Dinas Kesehatan Lampung Utara ada 96 Siswa yang diduga keracunan makanan tersebut.
Salah satu pasien menjelaskan menu makanan yang disajikan pada saat itu, terdiri dari nasi putih, ayam crispy, sayur buncis, timun, dan buah semangka.
Saat ini Siswa-siswi itu dirawat di Rumah Sakit daerah Ryacudu Kotabumi Sebanyak 33 orang, Rumah sakit Handayani, 50, sebagian di Puskesmas dan Klinik. Sebagian pasien sudah diperbolehkan pulang untuk dirawat dirumah masing-masing.
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Hendra Syarbaini, dan para Kasi, menyapa dan memberikan semangat kepara keluarga pasien keracunan makanan. Tidak lupa juga memberi buah tangan bingkisan buah, buahan, roti dan susu untuk para pasien yang dirawat.
Kejari Hendra Syarbaini mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Kejaksaan ke para siswa – siswi dan keluarga pasien yang sedang mendapatkan musibah.
Kejari berpesan untuk dapur MBG yang menyiapkan makanan ke Sekolah, untuk memperhatikan kebersihan dan kelayakan makanan yang akan dikomsumsi agar tetap sehat dan aman, sesuai dengan standar gizi.
” Karena tujuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah adalah untuk menciptakan Generasi Emas Indonesia 2045 melalui peningkatan kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan siswa, ” Ujarnya.(*)