Dituduh Mencuri, Santri Disiksa Pengasuh Ponpes Pesawaran

oleh
oleh
Luka Bakar yang di alami santri dilakukan oknum pengasuh Ponpes di Pesawaran, Lampung.

Pesawaran – Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi, kali ini menimpa seorang bocah berinisial A berusia 13 tahun di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Korban diduga dianiaya oleh pengurus ponpes setelah dituduh mencuri uang. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/1/2025) dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Rohadi, ayah korban, menceritakan bahwa anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah dijemput dari ponpes.

“Anak saya mengalami luka memar di wajah, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Ia juga mengaku dipukul menggunakan benda tumpul dan ditempelkan pisau panas,” kata Rohadi.

Menurut pengakuan A, ia dituduh mencuri uang oleh pengurus ponpes berinisial HMD. Meskipun A mengaku tidak melakukan pencurian, HMD tetap melakukan tindakan kekerasan terhadapnya.

“Anak saya dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya. Ia bahkan diancam akan dibunuh jika tidak mengaku,” ujar Rohadi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.