Tolak Ajakan Berkebun, Anak di Bandarlampung Tega Gorok Ayah Hingga Tewas

oleh
oleh
Polisi dibantu warga mengevakuasi jenazah Marso 67 tahun warga Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, pada Jumat siang (21/11/2025), yang diduga dibunuh anak sendiri.

Badarlampung, Kabarlampung.co Peristiwa pembunuhan sadis menggemparkan warga Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, pada Jumat siang (21/11/2025).

Seorang pria bernama Marso (67) ditemukan tewas mengenaskan dengan bagian leher nyaris putus, diduga digorok oleh putra kandungnya sendiri.

Korban Marso ditemukan tewas di kursi ruang tamu rumahnya. Polisi dari Polsek Kedaton dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung yang menerima laporan, langsung menggelar Olah TKP di lokasi kejadian.

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, membenarkan bahwa korban meninggal dunia akibat dianiaya menggunakan senjata tajam.

“Korban ditemukan tewas di kursi ruang tamu rumah dengan kondisi bagian leher nyaris putus,” kata AKP Budi Harto.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pada pagi hari sempat terdengar suara cekcok antara korban dan pelaku, yang diidentifikasi bernama Rustam (32).

Setelah keributan, warga melihat pelaku berlari keluar rumah sambil membawa senjata tajam jenis golok yang berlumuran darah, dan menghilang pasca kejadian.

Menurut keterangan Sri Rahayu, adik ipar korban, pelaku Rustam diketahui mengidap gangguan jiwa sejak 10 tahun yang lalu. Motif pembunuhan ini diduga dipicu oleh hal sepele.

“Korban saat itu mengajak pelaku untuk pergi berkebun di kawasan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Namun ajakan korban itu ditolak pelaku, hingga terjadi cekcok dan berujung pembunuhan,” jelas Sri Rahayu.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi guna mengetahui pasti penyebab kematiannya. Polisi masih terus mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian sekaligus memburu pelaku Rustam yang kabur usai menghabisi nyawa ayahnya.(*)