Aksi Senyap di Tengah Hujan, Dua Motor Penghuni Kos Sukarame Hilang

oleh
oleh

 

Aksi para pelaku terekam jelas kamera CCTV. Saat hujan mengguyur kawasan tersebut, mereka merusak kunci motor dengan tenang.

Bandarlampung, Kabarlampung.co Derasnya hujan dini hari dimanfaatkan kawanan pencuri untuk melancarkan aksi pencurian kendaraan bermotor di Innara Kos, Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 03.29 WIB.

Dalam hitungan menit, kawanan yang diperkirakan berjumlah empat orang itu berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor milik penghuni kos, masing-masing Honda CRF dan Honda Beat warna hitam.

Aksi para pelaku terekam jelas kamera CCTV. Saat hujan mengguyur kawasan tersebut, mereka merusak kunci motor dengan tenang.

Suara hujan yang deras diduga menjadi “tameng alami” sehingga aktivitas pelaku tidak terdengar oleh penghuni kos yang masih terjaga di dalam kamar.

Salah satu penghuni kos, Resa, mengungkapkan bahwa sebenarnya penghuni belum seluruhnya tertidur saat kejadian. Namun, kondisi cuaca membuat situasi di luar nyaris tak terdengar.

“Anak-anak kos belum pada tidur sebenarnya, tapi karena hujan deras, suara di luar sama sekali tidak kedengaran,” ujar Resa.

Kemudahan pelaku masuk ke area kos diduga karena portal keamanan tidak dalam kondisi terkunci. Padahal, biasanya terdapat petugas yang memegang kunci portal. Namun, pada saat kejadian, portal dibiarkan terbuka tanpa pengawasan.

Innara Kos sendiri berada di lokasi strategis, tepat di pertigaan arah Sabah Balau. Minimnya pengamanan di jam rawan dinilai menjadi celah yang dimanfaatkan kawanan pencuri untuk beraksi cepat dan senyap.

Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Rekaman CCTV yang memperlihatkan pergerakan para pelaku kini menjadi bukti utama dalam penyelidikan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya penghuni kos di wilayah Sukarame, untuk meningkatkan kewaspadaan, memastikan gerbang dan portal selalu terkunci, serta tidak lengah, terutama saat hujan deras yang kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan. (*)